Pages

Labels

Kamis, 19 September 2013

National Lecutres Series 2013 di UNAND






Kamis, 19 September 2013, Unand menjadi tuan rumah National Lecutres Series 2013 di antara 16 perguruan tinggi yang diadakan oleh Bank Mandiri. Acara ini dimulai jam 08.00 WIB dan bertemakan “Spirit Membangun Negeri” yang bertempat di Convention Hall Universitas Andalas dan juga video conference dengan tujuh perguruan tinggi  lain, seperti Universitas Udayana, Universitas Mulawarman, dan lainnya. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber yaitu : Prof.Dr.Ir.H.MusliarKasim,MS selaku wakil menteri pendidikan dan kebudayaan, Drs.H. Asril SutanAmir selaku Direktur Batanghari Grup, Aziman Djusan, M.Sc perwakilan dari Kemenkominfo, dan  Joko Anwar selaku sutradara film. 
            Dalam seminar,Musliar Kasim mengemukakan bahwa yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk berwirausaha adalah menjadi seorang innovator (to be the first), namun jika tidak bisa menciptakan sesuatu yang baru, kita bisa menjadi yang terbaik (to be the best), atau buatlah usaha yang mempunyai cirri khas tersendiri sehingga berbeda  dari orang lain. Selain itu, beliau juga mengatakan tentang modal dasar seorang wirausaha adalah pekerja keras, kreatif, dan mempuyai networking.
Di sela-sela Bapak Musliar Kasim, ada beberapa mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya mengenai UKT dan UUPT dengan menempelkan spanduk di lantai 2 gedung convention Hall. Menanggapi hal tersebut, beliau mengatakan, “UKT dilaksanakan dengan prinsip keadilan. Akan tetapi jika ada mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasinya, saya memaklumi. Karena saya sudah mendapat informasi dari presiden BEM UNAND. Saya sebagai mantan rektor tidak akan terusik. Ini adalah resiko yang harus diterima oleh pengambil keputusan.”

Setelah Bapak Musliar Kasim selesai memberikan seminar, acara dilanjutkan dengan pemberian seminar oleh Drs.H. Asril Sutan Amir yang memulai karirnya dalam industri perkebunan sejak 40 tahun yang lalu.  Beliau menjelaskan bahwa apa yang akan kita pilih untuk menjadi tujuan hidup tergantung dari minat dan bakat kita. Oleh karena itu sebelum berwirausaha, kenali dulu minat dan bakat. Beliau juga menjelaskan bahwa untuk berwirausaha, kita harus memaksimalkan waktu yang kita punya. Setiap orang pastinya mempunyai jumlah waktu yang sama, 24 jam, namun cara orang memaksimalkan waktunya tentu berbeda-beda. “Saya saja hanya tidur empat jam. Minimal satu hari saya melakukan sholat sebanyak 40 rakaat. Banyak waktu yang bisa saya manfaatkan untuk membaca, untuk sholat, dan lainnya. Optimized your  time!”
            Bapak Musliar juga menjelaskan tentang prinsip 5 AS yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, yaitu : kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja kualitAS, kerja tuntAS, dan kerja ikhlAS. “Apapun hasil akhirnya, sudah ditetapkan oleh Tuhan YME.
Acara dilanjutkan dengan seminar  oleh Aiziman Djusan dari kominfo dengan judul seminarnya, “Kreatifitas IT & Peluang Ekonomi dalam Era Globalisasi”. Beliau menjelaskan tentang program Kemenkominfo dalam pengembangan SDM dibidang literasi & kompetensi TIK; pendidikan, pelatihan, sertifikasi; beasiswa, infrastruktur, dan juga konten. Beliau juga mengatakan bahwa peran aktif mahasiswa yang perlu dibangun untuk penguatan SDM adalah : change agent, pioneer, leader, dan entrepreneur.
Selanjutnya, seminar yang keempat diberikan oleh Joko Anwar, seorang sutradara yang karya-karyanya mendapat aspirasi dari banyak Negara luar seperti Amerika Serikat, Perancis, dan lainnya. Joko Anwar menjelaskan tentang cara-cara untuk menjadi seorang yang kreatif, yaitu : jadilah seseorang yang haus akan informasi,, menolak untuk menjadi seseornag yang klise, menolak untuk mengambil jalan yang mudah, dengarkan saran dari orang lain namun jangan dengarkan semua orang, mau menghabiskan waktu yang lama untuk bekerja keras, jangan membatasi pikiran, dan lakukan semua itu dari hati.
Di tengah seminarnya, Joko Anwar juga menayangkan sebuah film pendeknya yang berjudul  Durable Love yang berdurasi kurang lebih 12 menit. Di tengah penayangan tersebut, semua penonton tertawa karena adegan di film tersebut.

Infokom BEM KM Fkep Unand

0 komentar:

Posting Komentar

 
Cute Blue Pencil